<script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3527474561697212"
crossorigin="anonymous"></script>
RUBELLA
Rubella
merupakan suatu infeksi virus yang ditransmisi melalui droplet, demam, ruam, dan limpedema ringan. Biasanya terlihat
pada ibu terinfeksi.
Efek pada maternal
Ibu
yang menderita akan menderita gejala ringan, demam, ruam, jaringan kelenjar
limfe suboksivital dapat membengkak, fotopobia, kadang-kadang artritias atau
encefalitis dan abortus.
Efek pada janin
Insiden
anomali kongital bulan pertama 50 %, bulan ke dua 25%, ke tiga 10%, ke empat
4%. Pemaparan pada bulan I terjadi mal formasi jantung, mata, telinga atau
otak. Dermatoklitik abnormal setelah bulan ke 4 dan infeksi sistemik
hepatosplenomegali, retardasi pertumbuhan intra uterin. Pada usia 15 sampai 20
tahun anak bisa menderita kemunduran intelektual atau bisa menderita epilepsi.
Penata laksanaan
Vaksinasi pada ibu
hamil dikontra indikasikan, kehamilan
harus dicegah selama 3 bulan setelah vaksinasi. Wanita hamil yang non reaktif
terhadap antigen hemaglutin inhibisi dapat divaksinasi secara aman setelah
melahirkan.
Peran Bidan
- Melakukan identifikasi
- Memberikan konseling tentang tanda dan gejala rubella
- Memberikan konseling tentang keadaan ibu
- Meminta ibu memeriksakan kehamilan dan dirinya pada dokter spesialis untuk mendapatkan tindakan terapi lebih lanjut.
Komentar
Posting Komentar